beSt _fRiendS

Rabu, 31 Maret 2010

Hidup Tanpa Sahabat Nampaknya Mustahil

dikutip dari:http://74.125.153.132/search?q=cache:6Gej7cNd4RUJ:genigunungpati.wordpress.com/2009/01/21/hidup-tanpa-sahabat-nampaknya-mustahil/+senangnya+memiliki+sahabat&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a


Hidup tanpa sahabat nampaknya mustahil. Siapapun kita tentu perlu sahabat. Sebagian kita mengatakan sahabat adalah orang yang dekat, paham dan pengertian dengan apa yang ada pada diri kita. Oh….. lebih dari itu, sebagian lagi menambahkan sahabat adalah kesetiaan, cinta, kejujuran, ketulusan dan kebersamaan yang murni. Itulah sahabat sejati katanya.

Seberapa pentingkah sahabat bagi kehidupan kita? Besarkah pengaruh sahabat bagi kelangsungan eksistensi diri kita semua? Sungguh sangat berpengaruh sekali bagi kita, dia, mereka bahkan semua manusia diatas muka bumi ini. Orang- orang hebat yang lahir ke dunia ini menjadi besar, dikenal, mahsyur namanya adalah karena mereka memiliki sahabat yang setia mendukung perjuangannya. Baginda Rasulullah tak berjuang sendirian, melainkan ratusan ribu sahabat yang selalu setia memikul amanah perjuangan bersamanya.

Sesungguhnya kita semua memiliki sahabat. Anda dan saya sungguh membutuhkan sahabat walau hanya satu orang saja. Sahabat dapat menjadi labuhan hati di saat kita dilanda masalah. Kehadiran sahabat akan menjadi inspirasi bagi karya- karya yang ingin kita persembahkan. Sejak kita telah belajar untuk memiliki sahabat. Saat bermain di halaman rumah, kejar – kejaran di pematang sawah, menceburkan diri di sungai bermain di pasir pantai, belajar ngaji di masjid dan semua telah menjadi catatan manis sejarah hidup kita.

Mari sejenak kita buka lembaran kecil sejarah hidup yang telah kita alami. Untuk membuktikan betapa kita memerlukan sahabat. Dan pastinya kita semua mengalami, merasakan dan menjadi pelaku atas persahabatan yang pernah kita jalin. Ada tersirat senyum yang mengalir di antara kedua bibir saat kenangan manis bersama sahabat muncul di layer kenangan masa lalu. Seakan greget hati kita untuk mengulanginya kembali.

Tentu kita semua rindu untuk memiliki seorang sahabat. Sahabat yang bisa di ajak bermain, bercanda, saling menyayangi, berbagi, dan setia tentunya.dulu saat masih di bangku sekolah atau di bangku kuliah, sahabat menjadi tempat untuk saling mencurahkan isi hati. Walau kita menyadari bahwa masalah tidak akan terselesaikan hanya dengan menumpahkannya kepada sahabat kita saja, namun ada kepuasan tertentu yang dapat dirasakan saat tak ada orang lain yang mau mendengar keluh kesah kita..

Ketika sahabat hadir menjadi penghibur hati tarasa bak embun yang menyejukkan dan memberi kesegaran yang menyelubungi raga kita. Teriknya mentari yang terasa membakar episode kehidupan berubah menjadi cahaya yang meneduhkan. Itu semua bermula ketika ada sahabat di sisi kita. Banyak ilmu – ilmu baru yang di dapatkan dengan barsahabat.

Cerminan diri kita adalah orang lain yang kita jadikan sahabat. Bila ingin menatap diri maka tataplah siapa sahabat kita.
Dimana dan kemana akan kita cari sahabat sejati itu. Mari ikuti ketulusan niatmu, dengarkan kemurnian Qalbumu, patuhi kecerdasan akalmu dan terbanglah bersama kejujuran amalmu. Perlahan demi perlahan akan kau dapati sahabat sejati yang akan menemani perjuangan hidupmu.

Perjuangan tak dapat ditegakkan sendirian, kita perlu sahabat yang siap melangkah bersama. Mengarungi kehidupan agar lebih bermakna, mestilah ada kemanisan bersahabat di dalamnya. Kita bisa saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Berbagi semangat, untuk saling mengingatkan dan saling menegur dengan cara terbaik demi kebaikan bersama.

Sebetulnya tulisan diatas tadi sudah lama aku persiapkan untuk aku tuangkan dalam blog ini..semenjak aku bertukar informasi dari sahabat – sahabatku yang berada nun jauh disana.

Tulisan ini aku dedikasikan kepada sahabat – sahabat terbaikku..sungguh aku merasa bahagia dan sangat – sangat ingin berterima kasih kepada kalian yang telah mau menjadi sahabat – sahabat ku selama ini. Entah aku akan menjadii apa tanpa kalian berada di sampingku selama ini.
posted by iswahyuni at 00.23

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home